Jumat, 12 Juni 2015

Pengertian Sosiolinguistik



    A.    Pengertian Sosiolinguistik
Telah diakui bahwa sosiolinguistik adalah mata kuliah dari bidang ‘bahasa’ atau ‘linguistik’ di perguruan tinggi yang merupakan pokok utama dalam mengkaji bahasa, pengajaran, maupun penelitian.
Sosiolinguistik adalah gabungan dari dua bidang ilmu yaitu sosiologi dan linguistik. Secara lebih sederhana Nababan (1993:2) mendefinisikan bahwa sosiolinguistik adalah pengkajian bahasa dengan dimensi kemasyarakatan.
            Sosiolinguistik merupakan bidang ilmu yang tergolong masih muda, perkembangan sosiolinguistik terjadi pada akhir tahun 1960-an sampai tahun 1970-an. Dengan adanya bidang ini mampu memberikan penjelasan dan pengertian tentang hakikat suatu bahasa dan hakikat suatu masyarakat.
Sosiolinguistik dikatakan bersifat empiris dan teorestis karena sosiolinguistik merupakan masalah mencari dan menemukan serta mengumpulkan fakta yang benar-benar terjadi dan setelah itu melakukan kegiatan berpikir. Proses tersebut bersifat produktif atau menghasilkan, baik itu dilakukan dengan cara yang sistematik ataupun dengan cara mengumpulkan berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah dialami. Pada khususnya proses ini dilakukan dimulai dari pencarian kerangka analitis seperti bahasa, ujaran atau tuturan, penutur, pesapa, topik , dan sebagainya. Pengalaman merupakan sumber data yang paling banyak yang bisa menarik suatu informasi, namun pengalaman juga bisa sangat merugikan apabila hanya tidak ada sumber lain. Mengapa? Karena pertama, peneliti bisa saja keliru dalam menginterpretasikan atas pengalamannya dikarenakan kebanyakan dari kita tida menyadari luasnya cakupan variasi bahasa yang kita dengar dan kita berikan reaksi dalam kehidupan kita. Kedua, pengalaman pribadi merupakan pengalaman yang terbatas sehingga tidak mampu digeneralisasikan mengenai bahasa dalam masyarakat, karena tidak semua masyarakat mempunyai pengaturan yang sangat berbeda.
    B.     Sosiolinguistik dan Sosiologi Bahasa
Sosiolinguistik adalah kajian bahasa dalam kaitannya dengan masyarakat, itu berarti sosiolinguistik digunakan karena penelitiannya merupakan bagian dari kajian bahasa. Sedangkan sosiologi bahasa (sosiology of language)merupakan kebalikan dari definisi sosiolinguistik, maka kita dapat mendefinisikan sosiologi bahasa adalah kajian masyarakat dalam kaitannya dengan bahasa.
Dalam Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1995: 6) mengungkapkan perbedaan sosiolinguistik dan sosiologi bahasa lebih banyak merupakan perbedaan penekanan, yaitu apakah pengamatnya lebih tertarik pada bahasa atau pada masyarakatserta pakah pengamat tersebut lebih ahli menganalisis struktur bahasa ataukan struktur sosial. Sosiologi bahasa merupakan bidang penelitian dari sudut pandang sosiologi yang baiasa disebut dengan sosiologi bahasa makro. Sosiologi bahasa makro adalah yang mengkaji hubungan antara masyarakat dengan bahasa sebagai keseluruhan, misalnya: pengaruh multilingualisme terhadap perkembangan ekonomi sebagai kebijakan bahasa yang diambil oelh pemerintah (dapat dibaca dalam Fishman 1972c).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar